Monday, October 27, 2025
ASSESMENT TENGAH SEMESTER GANJIL 2025
Saturday, October 18, 2025
usaha dan eNergi
Sebuah kotak ditarik dengan gaya konstan
F=30 N searah perpindahan sejauh 5,0 m. Hitung usaha yang dilakukan gaya tersebut.
Jawab & Pembahasan
Usaha W=F⋅s=30×5,0=150 J.
Soal 2 — Usaha oleh gaya miring terhadap perpindahan
Gaya F=20 N bekerja pada sebuah benda sehingga benda berpindah sejauh 4,0 m. Arah gaya membuat sudut 60∘ terhadap arah perpindahan. Hitung usaha oleh gaya tersebut.
Jawab & Pembahasan
W=Fscosθ=20×4,0×cos60∘=80×0,5=40 J.
Soal 3 — Usaha oleh gaya variabel (grafik sederhana)
Gaya F terhadap perpindahan x diberikan grafik berupa garis lurus dari F=0 di x=0 sampai F=10 N di x=2 m. Hitung usaha total dari x=0 sampai x=2 m.
Jawab & Pembahasan
Usaha = luas di bawah kurva F(x). Kurva garis lurus membentuk segitiga alas 2 m dan tinggi 10 N.
W=21×2×10=10 J.
Soal 4 — Energi kinetik dan perubahan energi
Sebuah mobil bermassa 1000 kg kecepatan mula-mula 10 m/s. Setelah mendapat usaha netto dari mesin, kecepatannya menjadi 20 m/s. Hitung usaha netto yang dilakukan pada mobil.
Jawab & Pembahasan
Teorema usaha-energi: Wnet=ΔEk=21m(v2−v02).
W=21×1000(202−102)=500(400−100)=500×300=150000 J.
Soal 5 — Potensial gravitasi & kerja oleh berat
Sebuah benda massa 2,0 kg diangkat vertikal naik 3,0 m dengan kecepatan konstan. Hitung usaha oleh gaya berat dan oleh gaya angkat (yang searah perpindahan).
Jawab & Pembahasan
Usaha oleh berat: Wg=−mgh=−2,0×10×3,0=−60 J (arah berlawanan perpindahan).
Untuk kecepatan konstan, gaya angkat Fangkat=mg. Usaha oleh gaya angkat: Wangkat=+mgh=+60 J.
Sebuah benda bermassa 2 kg mula-mula diam, kemudian mendapat gaya konstan sehingga bergerak sejauh 5 m. Jika gaya yang bekerja sebesar 10 N searah perpindahan, hitung kecepatan benda setelah berpindah 5 m!
Jawab:
Usaha W=F×s=10×5=50 J
Karena benda awalnya diam, maka W=ΔEk=21mv2
50=21(2)v2⇒50=v2⇒v=50=7,07 m/s
Pembahasan:
Usaha total sama dengan perubahan energi kinetik.
Soal 2 — Usaha melawan gaya gesek
Sebuah balok 4 kg didorong gaya 25 N di atas lantai kasar sejauh 3 m. Jika gaya gesek 5 N, tentukan perubahan energi kinetik benda!
Jawab:
Usaha total Wnet=(F−f)×s=(25−5)×3=60 J
ΔEk=Wnet=60 J
Pembahasan:
Gesekan mengurangi usaha total yang menyebabkan perubahan energi kinetik.
Soal 3 — Energi potensial gravitasi dan kinetik
Sebuah bola bermassa 0,5 kg dijatuhkan dari ketinggian 10 m. Abaikan gesekan udara. Tentukan energi kinetik bola saat ketinggian 4 m!
Jawab:
Energi potensial awal: Ep1=mgh1=0,5×10×10=50 J
Energi potensial di 4 m: Ep2=0,5×10×4=20 J
Energi kinetik di 4 m: Ek=Ep1−Ep2=50−20=30 J
Pembahasan:
Total energi mekanik konstan, jadi Ek bertambah ketika Ep berkurang.
Soal 6 — Pegas (energi potensial pegas)
Sebuah pegas k=200 N/m dikompresi sejauh 0,10 m. Berapa energi potensial elastis yang tersimpan?
Jawab & Pembahasan
Es=21kx2=21×200×(0,10)2=100×0,01=1,0 J.
Soal 7 — Energi mekanik & gesekan
Benda bermassa 1,0 kg dilepas dari ketinggian 5,0 m pada bidang miring kasar. Saat mencapai dasar kecepatannya 6,0 m/s. Hitung besar energi yang hilang karena gaya non-konservatif (mis. gesekan).
Jawab & Pembahasan
Energi mekanik awal Ei=mgh=1×10×5=50 J.
Energi kinetik akhir Ef=21mv2=0,5×1×62=18 J.
Energi hilang = 50−18=32 J.
Soal 8 — Daya (power) rata-rata
Sebuah lifter mengangkat beban m=50 kg sejauh 2,5 m dalam waktu 5,0 s. Hitung daya rata-rata yang dibutuhkan (abaikan efisiensi dan gesekan).
Jawab & Pembahasan
Usaha = mgh=50×10×2,5=1250 J.
Daya rata-rata P=W/t=1250/5=250 W.
Sebuah benda massa 1 kg meluncur dari ketinggian 5 m di bidang miring dan sampai dasar dengan kecepatan 8 m/s. Hitung usaha oleh gaya gesekan pada benda!
Jawab:
Energi potensial awal: Ep1=mgh=1×10×5=50 J
Energi kinetik akhir: Ek2=21×1×82=32 J
Usaha gesekan:
Wf=Ek2−Ep1=32−50=−18 J
Pembahasan:
Usaha gesekan bernilai negatif karena mengurangi energi mekanik.
Soal 5 — Kombinasi energi kinetik & potensial
Sebuah benda 2 kg dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal 10 m/s. Tentukan ketinggian maksimum yang dicapai!
Jawab:
Energi awal seluruhnya kinetik: Ek=21(2)(102)=100 J
Di puncak, Ek=0, seluruh energi menjadi potensial: Ep=mghmax
100=2×10×hmax⇒hmax=5 m
Pembahasan:
Energi kinetik berubah menjadi energi potensial sepenuhnya di titik tertinggi.
Soal 6 — Usaha dan energi pada pegas
Pegas dengan konstanta k=200 N/m ditekan sejauh 0,1 m. Tentukan energi potensial elastis yang tersimpan dan kecepatan benda 1 kg saat pegas dilepaskan (di lantai datar tanpa gesekan).
Jawab:
Energi potensial elastis Es=21kx2=0,5×200×0,12=1 J
Energi itu menjadi energi kinetik:
21mv2=1⇒v2=2⇒v=1,41 m/s
Pembahasan:
Energi pegas berubah menjadi energi kinetik saat benda bergerak.
Soal 7 — Usaha negatif (melambatkan gerak)
Sebuah mobil 800 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s kemudian direm hingga berhenti. Hitung usaha yang dilakukan gaya rem!
Jawab:
ΔEk=Ek2−Ek1=0−21(800)(20)2=−160,000 J
Jadi usaha gaya rem W=−160 kJ
Pembahasan:
Usaha negatif menunjukkan gaya rem mengurangi energi kinetik mobil.
Soal 8 — Usaha total dari perubahan energi
Sebuah benda bermassa 3 kg memiliki kecepatan awal 4 m/s, kemudian dipercepat hingga 10 m/s oleh gaya konstan. Hitung usaha total yang dilakukan gaya tersebut!
Jawab:
ΔEk=21m(v2−v02)=0,5(3)(102−42)=1,5(100−16)=1,5(84)=126 J
Pembahasan:
Usaha total sama dengan selisih energi kinetik akhir dan awal.
Soal 9 — Energi hilang karena gesekan
Soal 9 — Teorema usaha-energi dengan gaya konstan & sudut
Sebuah gaya F=40 N dengan arah membentuk 30∘ terhadap horizontal mendorong benda sepanjang lantai datar sejauh 3,0 m. Jika usaha total oleh semua gaya lain (termasuk gesek) adalah −10 J, berapakah perubahan energi kinetik benda?
Jawab & Pembahasan
Usaha oleh gaya yang diberikan: WF=Fscos30∘=40×3×0,866=120×0,866=103,92 J.
Total usaha netto = WF+Wlain=103,92+(−10)=93,92 J.
Perubahan energi kinetik ΔEk=Wnet=93,92 J.
(Bulatkan sesuai kebutuhan, mis. 94,0 J.)
Soal 10 — Kombinasi pegas & gravitasi (konservasi energi)
Sebuah blok massa 0,5 kg pada ketinggian nol dilepas sehingga menekan pegas vertikal sampai kompresi maksimum x. Konstanta pegas k=800 N/m. Jika kecepatan mula-mula saat menyentuh pegas adalah 4,0 m/s, tentukan kompresi maksimum x (abaikan gesekan).
Jawab & Pembahasan
Konservasi energi (energi kinetik + potensial gravitasi → energi pegas + potensial gravitasi di kompresi): ambil referensi energi potensial gravitasi di posisi awal = 0; saat kompresi x posisi turun x sehingga ΔUg=−mgx.
Persamaan:
21mv2=21kx2−mgx
Masukkan angka: 21(0,5)(42)=21(800)x2−0,5×10x
LHS: 0,25×16=4,0 J.
Persamaan kuadrat:
400x2−5x−4=0
(Bagi kedua sisi dengan 0,5 lalu dikali 2 → lebih mudah: 21kx2−mgx−4=0 → 400x2−5x−4=0.)
Selesaikan menggunakan rumus kuadrat:
x=2(400)5±(−5)2−4(400)(−4)=8005±25+6400 6425≈80,156 x=8005+80,156≈80085,156=0,1064 m
(Akar negatif diabaikan karena x>0.)
Jadi kompresi maksimum x≈0,106 m.
Soal 1
Sebuah bola bermassa 2 kg dilepaskan dari ketinggian 5 meter tanpa kecepatan awal. Abaikan gesekan udara.
Hitung kecepatan bola tepat sebelum menyentuh tanah!
(g = 10 m/s²)
Jawaban:
Ep=Ek mgh=21mv2 10=21v2⇒v=20=4,47m/s v=10 m/s(karena v2=2gh=2(10)(5)=100)
Jadi, kecepatan = 10 m/s.
Pembahasan:
Energi potensial berubah seluruhnya menjadi energi kinetik saat jatuh bebas.
Soal 2
Sebuah benda bermassa 1 kg dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan 20 m/s. Tentukan:
a. Ketinggian maksimum yang dicapai benda
b. Energi kinetik benda saat ketinggian 10 m
(g = 10 m/s²)
Jawaban:
a. Pada puncak, Ek=0⇒Ep=Ek,awal
b. Pada h = 10 m:
Ek,awal=Ep+Ek 21m(20)2=(1)(10)(10)+21mv2 200=100+21v2⇒v=14,14m/s Ek=21×1×14,142=100JPembahasan:
Energi kinetik berkurang seiring peningkatan energi potensial.
Soal 3
Sebuah benda bermassa 0,5 kg meluncur dari bidang miring licin dengan ketinggian 4 m.
Hitung kecepatan benda di dasar bidang miring!
Jawaban:
mgh=21mv2⇒v=2gh=2(10)(4)=80=8,94m/sPembahasan:
Energi potensial berubah seluruhnya menjadi energi kinetik karena bidang licin (tanpa gesekan).
Soal 4
Sebuah bola bermassa 0,2 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s di permukaan tanah. Jika naik ke ketinggian tertentu, kecepatannya menjadi 6 m/s, hitung ketinggian yang dicapai bola!
Jawaban:
Ek1=Ep2+Ek2 21m(102)=mgh+21m(62) 50=9,8h+18⇒32=9,8h⇒h=3,27mPembahasan:
Sebagian energi kinetik berubah menjadi energi potensial saat bola naik.
Soal 9 — Energi hilang karena gesekan
Balok 2 kg meluncur dari ketinggian 3 m dan berhenti setelah menempuh jarak 5 m di lantai datar. Hitung gaya gesek rata-rata yang bekerja!
Jawab:
Energi potensial awal Ep=mgh=2×10×3=60 J
Usaha gesekan Wf=−f×s=−60 ⇒f=60/5=12 N
Pembahasan:
Seluruh energi potensial berubah menjadi usaha melawan gesekan.
Soal 10 — Gabungan pegas dan gravitasi
Sebuah benda 0,5 kg jatuh vertikal menekan pegas hingga tertekan sejauh 10 cm. Jika k=500 N/m, tentukan kecepatan benda saat pegas mulai tertekan.
Jawab:
Energi potensial gravitasi berubah jadi energi potensial pegas + energi kinetik pada awal penekanan.
Pada titik pertama pegas mulai tertekan, Ep=mgh, Es=0:
Gunakan energi di titik maksimum kompresi untuk mencari energi kinetik sebelumnya:
mgh=21kx2⇒0,5×10×h=0,5×500×0,12 5h=2,5⇒h=0,5 m
Energi potensial hilang 0,5 m → energi kinetik pada awal penekanan:
Ek=mgh=0,5×10×0,5=2,5 J v=m2Ek=0,52(2,5)=10=3,16 m/s
Pembahasan:
Energi potensial gravitasi berubah menjadi energi kinetik sebelum pegas menekan maksimum.
Soal 5
Sebuah benda bermassa 3 kg bergerak dengan kecepatan 4 m/s pada ketinggian 2 m di atas tanah. Tentukan energi mekanik totalnya!
(g = 10 m/s²)
Jawaban:
EM=Ek+Ep EM=21mv2+mgh=21(3)(16)+(3)(10)(2)=24+60=84JPembahasan:
Energi mekanik adalah jumlah energi kinetik dan energi potensial — tetap konstan bila tidak ada gaya luar seperti gesekan.
Soal 6
Sebuah benda bermassa 1,5 kg bergerak di bidang miring kasar dari ketinggian 5 m dan mencapai dasar bidang dengan kecepatan 8 m/s.
Hitung besar energi yang hilang karena gesekan!
Jawaban:
Energi mekanik awal:
Energi mekanik akhir:
EM2=21mv2=21(1,5)(82)=48JEnergi hilang:
ΔE=75−48=27JPembahasan:
Selisih energi menunjukkan energi yang berubah menjadi panas akibat gesekan.
Soal 7
Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 20 m. Pada ketinggian 5 m di atas tanah, hitung energi kinetik dan energi potensialnya, jika massa benda 1 kg.
(g = 10 m/s²)
Jawaban:
Energi potensial awal:
Pada h = 5 m:
Ep=1×10×5=50JKarena energi total tetap,
Ek=200−50=150JPembahasan:
Energi potensial berkurang dan berubah menjadi energi kinetik, tetapi totalnya tetap 200 J.
Sebuah blok bermassa 2,0 kg dilepas dari ketinggian 5,0 m pada sebuah bidang miring bersudut 30° terhadap horizontal. Koefisien gesekan kinetis antara blok dan bidang adalah μk = 0,20. Abaikan gaya udara. Hitung kecepatan blok saat mencapai dasar bidang. (Gunakan g=10 m/s2.)
Pembahasan & Jawaban
-
Panjang lintasan sepanjang bidang sampai dasar:
s=sin30∘h=0,55,0=10,0 m -
Gaya normal:
N=mgcos30∘=2,0×10×0,866025…≈17,3205 N -
Gaya gesek konstan:
fk=μkN=0,20×17,3205≈3,4641 N -
Usaha oleh gesekan sepanjang s:
Wf=fks≈3,4641×10,0=34,641 J -
Energi potensial awal:
Ep=mgh=2,0×10×5,0=100 J -
Energi kinetik di dasar = energi potensial awal − kerja gesek:
Ek=100−34,641=65,359 J -
Kecepatan v dari Ek=21mv2:
v2=m2Ek=2,02×65,359=65,359 v=65,359≈8,0846 m/s
Jadi kecepatan ≈ 8,08 m/s.
Benda A bermassa 3,0 kg bergerak ke kanan dengan kecepatan 8,0 m/s, menumbuk benda B bermassa 2,0 kg yang bergerak ke kiri dengan kecepatan 4,0 m/s. Setelah tumbukan keduanya menempel dan bergerak bersama.
Hitung:
a) kecepatan akhir bersama setelah tumbukan,
b) energi kinetik total sebelum dan sesudah, serta energi yang hilang.
Pembahasan & Jawaban
-
Ambil arah kanan positif. Momentum total awal:
pawal=3,0(8,0)+2,0(−4,0)=24−8=16 kg\cdotpm/s -
Massa gabungan = 3,0+2,0=5,0 kg. Kecepatan akhir:
v′=Mpawal=5,016=3,2 m/s -
Energi kinetik awal:
Ek,awal=21(3)(82)+21(2)(42)=21(3)(64)+21(2)(16) =96+16=112 J -
Energi kinetik akhir:
Ek,akhir=21(5)(3,22)=2,5×10,24=25,6 J -
Energi yang hilang = 112−25,6=86,4 J.
Jawaban:
a) v′=3,2 m/s ke kanan.
b) Ek,awal=112 J, Ek,akhir=25,6 J, energi hilang =86,4 J.
Sebuah benda bermassa 1,0 kg bergerak dengan kecepatan 6,0 m/s menuju benda kedua bermassa 2,0 kg yang diam. Tumbukan antara kedua benda dianggap lentur sempurna (elastis satu dimensi).
Hitung kecepatan masing-masing benda setelah tumbukan dan buktikan energi kinetik total tetap.
Pembahasan & Jawaban
Untuk tumbukan elastis 1D dengan m₂ diam, rumus cepat:
v1′=m1+m2m1−m2v1,v2′=m1+m22m1v1
Masukkan m1=1,0, m2=2,0, v1=6,0:
v1′=1+21−2×6=3−1×6=−2,0 m/s
(artinya benda 1 berbalik arah dengan kecepatan 2,0 m/s)
v2′=32×1×6=32×6=4,0 m/s
-
Energi kinetik awal:
E_{k,awal}=\tfrac12(1)(6^2)=18\ \text{J} \] (benda 2 diam → tidak punya KE awal) 4. Energi kinetik akhir: \[ E_{k,akhir}=\tfrac12(1)(-2)^2 + \tfrac12(2)(4^2)=\tfrac12(1)(4) + \tfrac12(2)(16) =2+16=18 J
Dua benda identik masing-masing bermassa m bergerak saling mendekat dengan kecepatan v masing-masing (berlawanan arah). Tumbukan antar keduanya elastis sempurna dan simetris. Jelaskan kecepatan masing-masing setelah tumbukan dan buktikan energi kinetik total terkonservasi.
Pembahasan & Jawaban (umum)
Karena kedua massa sama dan kecepatan awal berlawanan tanda (misal v1=+v, v2=−v), setelah tumbukan elastis sempurna berlaku simetri: kedua benda bertukar kecepatan. Dengan massa sama dan v bernilai sama besar:
-
Setelah tumbukan: v1′=−v dan v2′=+v — artinya masing-masing hanya membalik arah (bertukar).
Energi kinetik awal:
Ek,awal=21mv2+21mv2=mv2
Energi kinetik akhir:
Ek,akhir=21m(−v)2+21m(v)2=21mv2+21mv2=mv2
Energi kinetik total tetap sama → kekekalan energi kinetik terpenuhi pada tumbukan elastis.
Sebuah pompa air mengangkat 200 liter air (massa 200 kg) ke tangki setinggi 10 meter dalam waktu 20 detik. Hitung daya rata-rata pompa!
Jawab:
Energi yang dibutuhkan: W=mgh=200×10×10=20000 J
Daya P=W/t=20000/20=1000 W=1 kW
Pembahasan:
Pompa membutuhkan daya 1 kW untuk memindahkan air setinggi 10 m dalam 20 s.
Jika pada soal sebelumnya pompa mengonsumsi daya listrik 1200 W, hitung efisiensinya!
Jawab:
η=PmasukPkeluar×100%=12001000×100%=83,3%
Pembahasan:
Artinya hanya 83,3% energi listrik yang diubah menjadi energi mekanik untuk mengangkat air.
Sebuah motor menggunakan energi listrik 360 kJ untuk mengangkat beban 100 kg setinggi 20 m dalam waktu 30 s. Hitung:
a) usaha berguna,
b) daya keluaran, dan
c) efisiensi motor.
Jawab:
a) Wberguna=mgh=100×10×20=20,000 J
b) Pkeluar=20,000/30=666,7 W
c) Energi masuk = 360 kJ = 360{,}000 J
Pmasuk=360,000/30=12,000 W
Efisiensi =12,000666,7×100%=5,6%
Pembahasan:
Motor ini boros energi karena banyak energi hilang dalam bentuk panas.